Bisnis online salah satu bisnis yang cukup menggiurkan. Jika kita ingin belajar dan mencoba jualan online anda bisa memulainya dari beberapa market place online atau tempat jualan online yang paling banyak pengunjungnya. Adapun tempat jualan online yang paling banyak pengunjung versi iPrice tahun 2019 pada kuartal ke III adalah sebagai berikut :

1. Tokopedia

Tokopedia resmi diluncurkan ke publik pada tanggal 17 Agustus 2009 di bawah naungan PT.Tokopedia. Sejak resmi diluncurkan, PT Tokopedia berhasil menjadi salah satu perusahaan internet Indonesia dengan pertumbuhan yang sangat pesat.

Pada 31 Oktober 2018, Tokopedia menjalin kerja sama dengan OVO (PT Visionet Internasional) untuk menyediakan platform pembayaran non-tunai bagi pengguna dan pedagang di Tokopedia. OVO merupakan salah satu penerbit uang elektronik yang sudah mendapat lisensi dari Bank Indonesia. Dengan adanya kerja sama ini, Tokopedia menghapus Tokocash yang sebelumnya menjadi layanan dompet digitalnya. Keputusan Tokopedia menggandeng perusahaan finansial teknologi untuk menyediakan layanan pembayaran non tunai dan meninggalkan Tokocash disinyalir karena sulitnya mendapatkan lisensi uang elektronik dari Bank Indonesia.

Berkat peranannya dalam mengembangkan bisnis daring di Indonesia, Tokopedia berhasil meraih penghargaan Marketeers of the Year 2014 untuk sektor e-Commerce pada acara Markplus Conference 2015 yang digelar oleh Markplus Inc. pada tanggal 11 Desember 2014. Pada 12 Mei 2016, Tokopedia terpilih sebagai Best Company in Consumer Industry dari Indonesia Digital Economy Award 2016

Pada tahun 2018, Tokopedia kembali meraih beberapa penghargaan. Mei lalu lalu aplikasi Tokopedia berhasil memuncaki Apple Store mengalahkan Facebook, WhatsApp, dan Instagram. Sementara di Android, Tokopedia juga berhasil menjadi #3 Top Chart di Google Play mengalahkan Facebook dan Instagram. Pada Desember 2018 Tokopedia terpilih sebagai aplikasi terbaik pilihan masyarakat di Google Play.

Itulah kenapa tokopedia, menjadi tempat jualan online yang paling banyak pengunjungnya, yaitu sebanyak 66 juta pengunjung

Sumber informasi : Wikipedia

2. Shopee

Shopee adalah platform perdagangan elektronik yang berkantor pusat di Singapura di bawah SEA Group (sebelumnya dikenal sebagai Garena), yang didirikan pada 2009 oleh Forrest Li. Shopee pertama kali diluncurkan di Singapura pada tahun 2015, dan sejak itu memperluas jangkauannya ke Malaysia, Thailand, Taiwan, Indonesia, Vietnam, dan Filipina. Mulai tahun 2019, Shopee juga sudah aktif di negara Brasil, menjadikannya Shopee pertama di luar Asia. Karena elemen mobile yang dibangun sesuai konsep perdagangan elektronik global, Shopee menjadi salah satu dari “5 startup e-commerce yang paling disruptif” yang diterbitkan oleh Tech In Asia.

Survei yang dilakukan pada bulan Desember 2017 oleh TheAsianParent mengungkapkan bahwa “untuk ibu-ibu Indonesia, Shopee adalah platform belanja pilihan pertama (73%), diikuti oleh Tokopedia (54%), Lazada (51%) dan Instagram (50 %).

Dari hasil tersebut berdasarkan data dari iPrice shopee menjadi urutan kedua yang paling banyak dikunjungi, yaitu sebanyak 56 juta pengunjung.

Sumber : Wikipedia

3. Bukalapak

Bukalapak didirikan pada tanggal 10 Januari 2010 oleh Achmad Zaky, Nugroho Herucahyono dan Fajrin Rasyid di sebuah rumah kos semasa berkuliah di Institut Teknologi Bandung.Momentum awal bagi kemajuan Bukalapak adalah ketika tren pengguna sepeda lipat melonjak pada tahun 2010. Pada saat itu, terdapat banyak komunitas yang menjual berbagai sepeda dan aksesorisnya dengan harga terjangkau sehingga meramaikan dan meningkatkan pertumbuhan pengguna di Bukalapak secara signifikan.

Pada 27 September 2018, Bukalapak resmi menjalin kerjasama dengan Dana, layanan uang elektronik (e-money) yang dikelola oleh PT Espay Debit Indonesia Koe. DANA disokong oleh dua pemodal besar yaitu Grup Emtek dan Ant Financial

Beberapa penghargaan yang pernah di dapatkan oleh bukalapak, antara lain :

  • Penghargaan Achmad Bakrie XVI 2018 – Teknologi dan Kewirausahaan
  • Youtube Pulse 2018 – Best Ads – Nego Cincai
  • Citra Pariwara 2017 – Bronze – Digital Viral and Email Marketing
  • Citra Pariwara 2017 – Silver – Digital Integrated Campaign
  • Tangrams Awards – E-commerce Asia Pacific
  • EY Entrepreneur of The Year – Achmad Zaky – Technology and Digital Category
  • PR Awards Marketing Magazine Southeast Asia 2017 – Best PR-led Integrated Communications & Best Direct-to-Consumer PR Campaign
  • PR Indonesia Awards 2017 – Bronze – Program PR Sub Kategori Digital PR
  • YouTube – Video Terpopuler di Indonesia – Pendekar Jari Sakti (Medok)
  • Presiden Indonesia, Joko Widodo – Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya
  • Millward Brown – Top 50 Most Valuable Indonesia Brands 2016

Dari data iPrice, bukalapak, masuk sebagai urutan ke-3 pengunjungnya dengan jumlah, 42,9 juta pengunjung

Sumber : Wikipedia

4. Lazada

Lazada Group adalah sebuah perusahaan e-commerce Asia Tenggara yang didirikan oleh Rocket Internet dan Pierre Poignant pada 2012, dan dimiliki oleh Alibaba Group. Pada 2014, Lazada Group mengoperasikan situs-situs di Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam dan meraih sekitar US$647 juta dari beberapa putaran investasi dari para investornya seperti Tesco, Temasek Holdings, Summit Partners, JPMorgan Chase, Investment AB Kinnevik dan Rocket Internet.

Lazada Indonesia sendiri didirikan pada tahun 2012 dan beroperasi hingga kini. Lamido, sebuah perusahaan inkubator Rocket Internet dibentuk pada bulan September 2013 lalu, tetapi akhirnya gulung tikar pada Juni 2016.

Karena sudah berdiri sejak tahun 2012 maka lazada masih berada di urutan yang ke-4 pengunjungnya.yaitu sebanyak 28 juta pengunjung.

Sumber : Wikipedia

5. Blibli

Blibli.com adalah salah satu situs web perdagangan elektronik di Indonesia. Blibli adalah produk pertama PT Global Digital Niaga yang merupakan anak perusahaan Djarum di bidang digital yang didirikan pada tahun 2010. Blibli bekerja sama dengan penyedia jasa teknologi, mitra logistik, perbankan serta mitra dagang dengan standar tertentu untuk menciptakan sistem back-end yang bisa memenuhi kebutuhan pengguna blibli. Kantor pusat Blibli bermarkas di Jakarta Barat dengan biaya infrastruktur seperti server dan jaringan hampir mencapai Rp 100 miliar.

Berdasarkan data dari iPrice blibli menduduki urutan yang ke-5 dengan jumlah pengunjung 21,4 juta pengunjung

Sumber : Wikipedia

Dari penjelasan diatas statistiknya adalah sebagai berikut :

Demikian informasi ini kami sampaikan dengan mengumpulkan dari beberapa sumber. Bagi anda yang ingin memulai bisnis online Anda, maka bisa mendaftar sebagai merchant dari salah satu Toko Online diatas, atau mendaftar ke semuanya.

Untuk melengkapi pengetahuan Anda tentang Jualan Online, Belanja Online, silahkan membaca beberapa artikel tentang Toko Online di bawah ini :

Buat Aplikasi Mobile untuk Toko Online

Jasa Pembuatan Toko Online

Tips agar laku jualan online

Untuk artikel menarik lain nya seputar Website Company Profile, bisa mengunjungi www.cycent.co.id

Share This Post In...